Indahnya Kebersamaan

Manusia diciptakan Tuhan dengan membawa karakter dan sifat masing-masing, yang tentu pastinya memiliki perbedaan satu sama lain. Perbedaan-perbedaan yang ada itu dapat berupa perbedaan suku, agama, maupun perbedaan budaya. Misalnya, antara orang yang berbeda suku maka kepentingannya serta kebudayaannya pun berbeda. Meskipun terdapat perbedaan, bukan berarti terpecah belah tetapi justru ini sebagai suatu kesatuan yang kokoh dengan keanekaraman suku adat budaya masyarakat Indonesia. Dengan demikian, tercipta kebersamaan di tengah banyaknya perbedaan merupakan hal yang indah. Hal ini tentunya harus kita syukuri.

 Tuhan menciptakan negeri Indonesia tercinta dengan latar belakang yang berbeda-beda. Masyarakat Indonesia bisa disebut masyarakat yang memiliki keberagaman. Artinya, masyarakat yang terdiri dari bermacam-macam orang yang memiliki latar belakang yang bermacam-macam pula.  Oleh karena itu, untuk menciptakan kebersamaan adalah dengan menghilangkan perbedaan yang ada dengan cara bersikap saling menghargai dan saling menghormati perbedaan yang ada.

A.   Keragaman Suku Bangsa dan Budaya di Indonesia

1.      Keragaman Suku Bangsa dan Budaya di Indonesia

               Negara Indonesia memiliki wilayah yang membentang dari Sabang sampai Merauke. Wilayah tersebut terdiri diri dari ribuan pulau. Pulau-pulau ini satu sama lain dipisahkan oleh lautan. Hal inilah yang mengakibatkan perbedaan kehidupan antarpulau itu.  Perbedaan-perbedaan itu meliputi perbedaan suku, adat-istiadat, bahasa, busana, bentuk tempat tinggal,  dan perbedaan-perbedaan lainnya. Oleh karena itu, tak heran jika di Indonesia terdapat berbagai suku bangsa dan kebudayaannya.

               Perbedaaan-perbedaan yang ada di wilayah  Indonesia, bukan suatu alasan untuk hidup terpecah belah. Justru sebaliknya, perbedaan-perbedaan itu merupakan kekayaan bangsa, merupakan  kekuatan untuk bersatu menjadikan satu kesatuan, yaitu kesatuan bahasa, bangsa, dan negara Indonesia. Hal ini sesuai dengan semboyan “Bhinneka Tunggal Ika” yang tercantum pada.lambang negara kita Burung Garuda.  Bhinneka Tunggal Ika, yang memiliki arti berarti berbeda-beda tetapi tetap satu. Maksudnya, walaupun bangsa Indonesia merupakan bangsa yang besar  dengan keaneka ragaman budayanya tetapi merupakan satu kesatuan yang utuh.

           

 

Kegiatan

Mintalah penjelasan kepada guru tentang burung Garuda sebagai lambang Negara serta komponen yang ada padanya!

2.  Bentuk-bentuk Keragaman di Indonesia

               Keragaman suku bangsa yang ada di Indonesia merupakan kekayaan bangsa yang tidak ternilai harganya. Hal ini tentu dapat dijadikan modal dan kekuatan untuk membangun bangsa dan Negara Indonesia. Oleh karena itu, agar cita-cita pembangunan ini tetap terjaga maka sebagai pemuda Indonesia, kita tidak boleh membeda-bedakan suku bangsa, Kita harus hidup damai dan berdampingan walaupun dengan suku bangsa lain di tengah perberbeda yang ada.  Keragaman budaya merupakan sumber kekayaan bangsa dan tercermin  dalam kehidupan sehari-hari, di antaranya keragaman  bahasa daerah, kesenian daerah, busana, dan upacara adat .

Daerah	Lagu Daerah
Jakarta Jawa Barat Jawa Tengah Yogyakarta Jawa Timur Sumatera Selatan Sumatera Barat Jambi Riau Sumatera Utara	Bubuy Bulan Tokecang Gambang Suling Suwe Ora Jam Tanduk Majeng Kabile-bile Kabanglah Bungo Injit-injit Semut Soleram Sinanggar Tulo

a.      Keragaman Bahasa di Indonesia

               Keberagaman bahasa daerah di Indonesia tidak dapat  dijadikan alasan untuk berpecah belah,. Keanekaragaman bahasa daerah yang kita justru merupakan kekayaan bangsa yang memberikan banyak sumbangan yang besar terhadap bahasa Indonesia.  Bahasa-bahasa daerah yang ada di Indonesia, di antaranya adalah bahasa Sunda yang tumbuh dan berkembang di Jawa Barat, bahasa Jawa yang tumbuh dan berkembang di Jawa Tengah dan Jawa Timur, bahasa Batak yang tumbuh dan berkembang di Sumatera Utara. Demikian juga bahasa yang ada di wilayah Indonesia lainnya merupakan kekayaan Indonesia. Meskipun demikian, dari keberagaman bahasa di Indonesia terdapat bahasa pemersatu bangsa Indonesia, yaitu Bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional.

b.      Keragaman Kesenian Daerah di Indonesia

Keragaman kesenian daerah yang kita miliki juga di Indonesia merupakan sumber kekayaan bangsa yang harus kita lestarikan. Kesenian daerah yang ada di Indonesia meliputi tarian daerah, lagu daerah, upacara-upacara adat, dan sebagainya.  Lagu-lagu daerah juga merupakan kekayaan bangsa, karena hampir setiap provinsi di Indonesia memiliki lagu daerah.  Upacara-upacara adat dapat kita temui di masing-masing daerah,  misalnya upacara Adat “Palang Pintu” sebagai pelengkap pernikahan khas Betawi-Jakarta, Upacara adat Mancumani (Upacara Keselamatan) di Sulawesi Tengah, dan upacara pembakaran mayat “ngaben” di Bali  yang cukup menarik dan merupakan kekayaan bangsa. 

c.       Keanekaragaman Rumah Adat di Indonesia

                    Tiap Provinsi di Indonesia masing-masing memiliki rumah adat. Rumah adat ini merupakan ciri khas tiap suku daerah dari tiap daerah. Hal ini merupakan salah satu bukti nyata bahwa kebudayan Indonesia itu sungguh beraneka ragam. Rumah-rumah adat tersebut masing-masing memiliki nama, misalnya rumah Gadang di Padang, rumah Joglo di Jawa Tengah, rumah Kesepuhan di Jawa Barat dan sebagainya. 

                        

d.      Keanekaragaman Pakaian Adat dan Senjata Tradisional Indonesia

               Pakaian adat tradisional Indonesia merupakan salah satu kekayaan budaya yang dimiliki oleh negara Indonesia. Keanekaragaman suku-suku dan provinsi yang ada di wilayah negara Indonesia, maka otomatis pula banyak sekali macam-macam baju adat di Indonesia. Karena dari banyaknya suku-suku yang ada di Indonesia memiliki ciri-ciri khusus dalam pembuatan ataupun dalam mengenakannya. Saat ini pakaian adat dipakai pada acara-acara khusus, di antaranya adalah acara pernikahan, upacara-upacara adat, dan peringatan hari-hari besar nasional. 

               Selain pakaian adat, suatu daerah juga memiliki senjata tradisional yang menjadi ciri daerah tersebut. Setiap daerah juga memiliki alat-alat musik tradisional dan memiliki ciri khas masing-masing, misanya senjata tradisional masyarakat Aceh adalah rencong.      

Kegiatan

1.      Tuliskan beberapa suku, budaya, dan upacara adat yang ada di lingkunganmu!

2.      Tuliskan beberapa kegiatan masyarakat di daerahmu yang mencerminkan kebersamaan, misalnya  kegiatan gotong royong!

B.  Menghargai Keragaman Suku Bangsa dan Budaya Setempat

            Setelah kita memahami bahwa Negara Indonesia adalah negara kepulauan yang memiliki keragaman suku bangsa dan budaya. Suku bangsa tersebut  memiliki adat istiadat dan budaya yang berbeda satu dengan yang lain.  Sebagai bangsa Indonesia, kita juga memahami cara menghargai keragaman suku bangsa dan budaya, serta bagaimana sikap menghargai dan melestarikan budaya tersebut.  Mengapa demikian? Hal ini karena keragaman suku bangsa dan budaya merupakan kekayaan bangsa yang harus kita pertahankan dan lestarikan. Lalu, bagai mana kita menghargai keberagaman tersebut? Untk itu, mari kita pelajari bersama.

1.  Menghargai Keragaman Suku Bangsa dan Budaya di Masyarakat

               Masyarakat Indonesia memrupakan masyarakat majemuk, yang memiliki perbedaan-perbedaan suku, bahasa, agama, dan adat-istiadat, tentunya memerlukan cara bagaimana agar kita tetap bersatu.  Coba kita tengok tentang perjuangan bangsa Indonesia dalam mengusir penjajah di bumi Indonesia. Pada saat awal adanya penjajahan di Indonesia, rakyat Indonesia belum bersatu sehingga dapat dikalahkan oleh para penjajah. Hal ini diakibatkan karena tiadanya persatuan. Setelah bangsa Indonesia bersatu, para penjajah dapat diusir dari bumi Indonesia. Hal ini contoh nyata dalam sejarah Indonesia. Oleh karena itu, kita harus selalu berupaya agar tetap bersatu, dengan cara menghargai keragaman suku bangsa dan budaya.  Sikap saling menghargai  harus kita kembangkan dan tingkatkan dalam kehidupan sehari-hari.

Berbagai macam hal yang dapat kita lakukan untuk menghargai keberagaman di Indonesia, di antaranya sebagai berikut.

a. Tidak memperolok Setiap budaya, tradisi dan adat istiadat setempat

b. Jangan merasa bahwa suku sendiri lebih hebat disbanding suku lain.

c.  membedakan suku bangsa dalam pergaulan sehari-hari.

d. Tidak mengganggu ibadah pemeluk agama lain.

f. Membudayakan saling membantu dan bergotongroyong setiap kegiatan yang ada di lingkungan setempat.

                       

2.  Sikap Menghargai dan Melestarikan Budaya Setempat

               Apabila kita mampu menghargai suku bangsa dan  melestarikan budaya, niscaya kita akan dapat menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.  Sikap-sikap untuk menjaga dan menghargai dan melestarikan budaya, di antaranya  tidak membeda-bedakan dari mana suku mana berasal, dan mau menerima keragaman suku yang ada di Indonesia. Selian itu, tidak hanya mempelajari kesenian daerah sendiri saja, tetapi juga juga mempelajari kesenian daerah lain. Sikap tersebut merupakan sikap menghargai dan menghormati suku bangsa dari daerah lain.

                      

                Sikap menghargai dan melestarikan budaya setempat dapat dilakukan dalam kehidupan di masyarakat. Contohnya, pada acara-acara tertentu kita menampilkan kesenian daerah setempat. Apabila dalam acara tersebut kita bukan menampilkan kesenian daerah sendiri, tetapi juga menampilkan kesenian daerah lain merupakan salah satu  contoh sikap melestarikan budaya setempat. Apabila kita mampu menghargai suku bangsa dan budaya serta menunjukkan sikap menghargai dan melestarikan budaya, niscaya kita akan dapat menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.

3.      Perilaku yang Tidak Menghargai Keragaman Suku Bangsa dan Budaya Indonesia

            Sebagai bangsa yang besar, kita harus menghindari sikap atau perilaku yang tidak sesuai dalam kehidupan berbangsa. Hal ini karena dapat melunturkan kebanggaan kita sebagai bangsa yang memiliki budi pekerti yang luhur.  Berikut ini beberapa contoh sikap yang tidak sesuai dengan kehidupan bangsa Indonesia, di antaranya sebagai berikut.

a.       Perilaku Saling merendahkan suku dan budaya satu sama lain.

b.      Memaksakan kehendak, agama, dan kepercayaan kita kepada pemeluk agama lain.

c.       Berprilaku semena-mena terhadap orang lain.

d.      Tidak memperlakukan sesama manusia sesuai dengan harkat dan martabatnya.

e.       Individualis, menempatkan kepentingan pribadi dan golongan.

f.       Tidak  menghormati adat istiadat dan budaya orang lain.

Perilaku yang tidak sesuai dalam kehidupan berbangsa ini sesungguhnya merugikan diri sendiri. Hal ini karena ia akan dikucilkan dari lingkungan bermasyarakat. Apabila kita hidup saling menghargai maka untuk menjamin ketertiban dan kerukunan antara anggota masyarakat. Dengan demikian, kebersamaan di tengah keragaman akan terasa indah.